TEKNOLOGI
Jerih payah perjuangan meluncurkan Teleskop Hubble terbayarkan.
VIVA.co.id – Hari ini 27 tahun lalu, menjadi momen bersejarah bagi dunia antariksa. Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA, pada 24 April 1990 meluncurkan Teleskop Hubble ke orbit Bumi, dengan ketinggian 611,5 kilometer di atas permukaan.
Hubble adalah sebuah teleskop luar angkasa yang berada di orbit Bumi. Namanya diambil dari nama seorang ilmuwan terkenal Amerika, Edwin Hubble, yang tidak lain adalah penemu hukum Hubble, yang berlaku di dalam astronomi. Sebagian besar benda-benda angkasa yang berhasil diidentifikasi sampai hari ini adalah berkat jasa Teleskop Hubble.
Dikutip dari BBC, Minggu, 23 April 2017, teleskop seukuran kereta gantung itu diluncurkan untuk mengungkap misteri alam semesta. Teleskop Hubble mampu melihat 'tepi terjauh' alam semesta, karena bisa memotret objek dan menganalisis peristiwa jagat yang terjadi pada sampai 14 miliar tahun lalu.
Perjuangan untuk mengembangkan teleskop andalan ini memang cukup panjang. Butuh waktu 20 tahun untuk bisa membangun teleskop senilai US$1,55 miliar.
Sekitar era 1970-an, dana untuk proyek tersebut mulai terlihat. Sempat akan diluncurkan pada 1983, namun batal karena isu teknis, kekurangan dana, dan trauma kecelakaan pesawat ulang alik Challenger yang masih membekas. Akhirnya, proyek peluncuran Hubble sukses dilakukan pada 24 April 1990.
Jerih payah perjuangan meluncurkan Teleskop Hubble terbayarkan. Teleskop itu mampu menjawab pertanyaan manusia yang paling mendasar yaitu pembentukan alam semesta, Tata Surya, Bumi dan asal usul kehidupan.
Dalam hal pemahaman alam semesta, citra-citra yang ditangkap Hubble memberikan kontribusi luar biasa.
Kosmologi yang dulu spekulatif karena tingkat ketidakpastiannya tinggi, di atas 50 persen, kini menjadi sangat terukur dengan tingkat ketidakpastian kurang dari 10 persen.
Pada Desember 2008, Hubble mencatat karya terbesar. Teleskop itu mengirim citra kluster galaksi Abell 85. Berjarak 740 juta tahun cahaya dari Bumi, Abell 85 adalah objek terbesar di alam semesta yang runtuh.
Menginjak usianya ke-23 tahun, Hubble membantu manusia dalam menguak misteri di alam semesta. Begitu juga bagi ilmuwan, khususnya kosmologi dan astronomi, jasanya sangat luar biasa. Berkat kehadirannya, mata manusia kini lebih terbuka untuk menyaksikan gejala-gejala yang terjadi di luar angkasa.
Teleskop Hubble memiliki peralatan kamera, seperti Wide Field/Planetary Camera (WF/PC), Goddar High Resolution Spectrough (GHRS), Faint Object Camera (FOC), Faint Object Spectrough (FOS), dan High Speed Photometer (HSP).
Sampai 2014, NASA mengungkapkan, Teleskop Hubble memiliki lebih dari 570 ribu gambar dalam galeri fotonya. Jumlah gambar sebanyak itu diambil sejak 1990. Saat ini, Hubble mampu memberikan hasil data foto berukuran 3-4 GB per harinya. (ase)
Sumber"VIVA.co.id"
No comments:
Write comments