Sosial, fajarbangsa.co.id Sejak lama bahkan sejak era penjajahan Belanda, suku Dayak dikenal
sebagai suku paling ditakuti. Pasalnya suku Dayak diketahui memiliki
kekuatan magis yang mengerikan. Apalagi suku yang mendiami tanah Borneo
ini juga memiliki panglima perang yang bisa menumpas semua musuh suku
Dayak dengan sekali tebas.
Selama ini kita mengenal dua panglima perang suku Dayak, yaitu panglima burung dan panglima kumbang. Bahkan kengerian mereka konon ikut terlibat pada tragedi Sampit yang mengerikan. Namun ternyata suku Dayak yang luas masih memiliki banyak panglima perang yang tidak kalah sangarnya. Hanya saja harus diakui kalau mereka sampai sekarang masih misterius.
Selama ini kita mengenal dua panglima perang suku Dayak, yaitu panglima burung dan panglima kumbang. Bahkan kengerian mereka konon ikut terlibat pada tragedi Sampit yang mengerikan. Namun ternyata suku Dayak yang luas masih memiliki banyak panglima perang yang tidak kalah sangarnya. Hanya saja harus diakui kalau mereka sampai sekarang masih misterius.
Panglima Naga
Sosok panglima Naga bagi masyarakat suku Dayak adalah salah satu
panglima perang yang paling dihormati. Namun hal tersebut juga sejalan
dengan sosoknya yang misterius.
Panglima Naga suku Dayak sangat sulit untuk ditemui, konon saat terakhir sosoknya terlihat pada masa penjajahan dulu. Sampai sekarang sosok panglima Naga masih dipercayai keberadaannya. Namun hampir mustahil untuk bisa bertemu dengannya karena hidupnya yang berpinda-pindah dari puncak gunung satu ke gunung lainnya.
Panglima Naga suku Dayak sangat sulit untuk ditemui, konon saat terakhir sosoknya terlihat pada masa penjajahan dulu. Sampai sekarang sosok panglima Naga masih dipercayai keberadaannya. Namun hampir mustahil untuk bisa bertemu dengannya karena hidupnya yang berpinda-pindah dari puncak gunung satu ke gunung lainnya.
Panglima Api
Sosok panglima perang yang satu ini, diyakini berasa dari suku Dayak
Iban. Konon dia nyaris tidak dapat ditemui di jaman sekarang ini.
Pasalnya panglima Api baru akan muncul saat terjadi perang dan saat
pasukan suku Dayak dipukul mundur oleh musuh.
Kemunculannya tidak hanya untuk memberikan energi pada suku Dayak melalui roh Kamang Tariu, tapi panglima Api juga akan turun langsung menumpas habis para musuh suku Dayak. Konon panglima Api bisa menghabisi semua pasukan musuh dengan sekali hembusan apinya.
Kemunculannya tidak hanya untuk memberikan energi pada suku Dayak melalui roh Kamang Tariu, tapi panglima Api juga akan turun langsung menumpas habis para musuh suku Dayak. Konon panglima Api bisa menghabisi semua pasukan musuh dengan sekali hembusan apinya.
Sosok panglima ini punya dua nama lainnya, kadang dia disebut panglima
Guntur dan kadang juga dia disebut panglima kilat. Semua nama tersebut
sebenarnya menggambarkan kekuatannya yang mengerikan. Konon menurut
cerita, kemunculannya akan dibarengi dengan Guntur dan saat berperang
dia dapat menghabisi ratusan orang dengan tebasannya yang secepat kilat.
Hanya saja, sosok panglima Angsa ini juga sangat misterius. Bukan hanya karena dia baru muncul saat terjadi perang tapi juga karena keberadaannya yang nyaris tidak bisa diketahui. Tapi menurut cerita, jika panglima Angsa muncul maka bisa dipastikan akan banyak korban dari musuk suku Dayak.
Hanya saja, sosok panglima Angsa ini juga sangat misterius. Bukan hanya karena dia baru muncul saat terjadi perang tapi juga karena keberadaannya yang nyaris tidak bisa diketahui. Tapi menurut cerita, jika panglima Angsa muncul maka bisa dipastikan akan banyak korban dari musuk suku Dayak.
Panglima Sumpit
Suku Dayak juga masih punya satu panglima yang tidak kalah hebatnya, dia
dikenal dengan nama panglima Sumpit. Menurut cerita sosok panglima ini
punya kekuatan yang sangat mengerikan dengan menggunakan sumpitnya.
Konon dia bisa memerintahkan sumpit suku dayak untuk terbang dan
membunuh musuhnya.
Hanya saja sama seperti panglima perang lainnya, keberadaan panglima Sumpit juga masih misterius.
Kalau dilihat dari kemampuan semua panglima suku Dayak tersebut, sebenarnya tidak heran kenapa di jaman penjajahan dulu tanah Borneo Kalimantan sangat sulit untuk ditaklukkan Belanda dan Jepang.
Hanya saja sama seperti panglima perang lainnya, keberadaan panglima Sumpit juga masih misterius.
Kalau dilihat dari kemampuan semua panglima suku Dayak tersebut, sebenarnya tidak heran kenapa di jaman penjajahan dulu tanah Borneo Kalimantan sangat sulit untuk ditaklukkan Belanda dan Jepang.
No comments:
Write comments