Akan ada 1.300 satelit yang mengorbit di Bumi mulai tahun depan.
Internasional, fajarbangsa.co.id – Ilmuwan
mulai merasa khawatir dengan banyaknya satelit murah yang diterbangkan
ke orbit. Saking banyaknya, satelit komunikasi yang bertengger di orbit
bisa meningkatkan sampah di luar angkasa.
Mereka menyebut kumpulan itu sebagai mega-konstelasi yang terdiri
atas ribuan satelit komunikasi. Mega-konstelasi bisa menyebabkan
tabrakan antarsatelit. Akibat tabrakan satelit itu, sampah di orbit Bumi
akan semakin tidak terelakkan.
"Dalam simulasi 200 tahun yang kami lakukan, menunjukkan adanya
mega-konstelasi yang mampu menciptakan 50 persen risiko tabrakan
antarsatelit yang tidak terhindarkan," ujar ahli teknik penerbangan luar
angkasa di University of Southampton, Dr. Hugh Lewis, seperti dikutip
dari Herald Scotland.
Banyaknya satelit yang direncanakan akan menghuni orbit Bumi
dikarenakan semakin murahnya ongkos produksi. Diperkirakan ada 1.300
satelit aktif yang akan mulai diluncurkan tahun depan.
"Ini akan berakhir dengan meningkatnya jumlah sampah luar angkasa di orbit," katanya.
Dalam studi yang dilakukan Lewis, yang didanai European Space Agency,
berhasil memetakan beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah
tabrakan dan meningkatnya sampah luar angkasa. Salah satunya dengan
mengurangi waktu tinggal satelit di orbit. Jika memang sudah
kedaluwarsa, maka harus segera dinonaktifkan.
"Selain itu, kita bisa membuat satelit berukuran lebih kecil dari
biasanya, lebih ringan, dan menambahkan sistem propulsi di dalamnya.
Kita juga harus membuat misi untuk memindahkan atau mengambil satelit
yang tidak lagi digunakan," ujar Lewis.
No comments:
Write comments