Sports

.
Showing posts with label BERITA UTAMA. Show all posts
Showing posts with label BERITA UTAMA. Show all posts

Sunday, March 30, 2025

Kadis LH Kota Sungai Penuh Pimpin Aksi Pembersihan Pasar Tanjung Bajure Menjelang Idul Fitri

 

Fajarbangsa - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sungai Penuh, Wahyu Rahman Dedi, SE, M.Si, memimpin langsung aksi pembersihan di Pasar Tanjung Bajure, yang menjadi pusat perhatian untuk kebersihan kota. Kegiatan ini melibatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk LSM Talago Batuah, yang turut membantu jalannya aksi tersebut.  


Wahyu Rahman Dedi memimpin langsung koordinasi aksi pembersihan dengan mengerahkan 9 armada truk untuk mengangkut sampah. Kehadirannya di lapangan menjadi bukti nyata dedikasi beliau dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi masyarakat.  

Dalam kegiatan ini, LSM Talago Batuah memberikan dukungan penuh melalui mobilisasi tenaga kerja dan sumber daya. Dipimpin oleh Kang Hery, LSM tersebut membantu memastikan seluruh sampah di Pasar Tanjung Bajure dapat diangkut dengan cepat. Kolaborasi antara DLH Kota Sungai Penuh dan LSM Talago Batuah menunjukkan semangat gotong royong untuk kebersihan lingkungan.  


Aksi ini tidak hanya bertujuan untuk menjelang hari raya, tetapi juga mencerminkan komitmen jangka panjang Wahyu Rahman Dedi terhadap kebersihan lingkungan. Beliau menekankan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan organisasi masyarakat.  


Masyarakat Sungai Penuh memberikan apresiasi atas upaya Kadis LH dan dukungan LSM Talago Batuah. Banyak yang berharap langkah ini menjadi inspirasi untuk program kebersihan berkelanjutan, terutama di kawasan pasar yang menjadi pusat aktivitas sehari-hari.  


Dengan kepemimpinan Wahyu Rahman Dedi dan dukungan dari LSM Talago Batuah, aksi pembersihan ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama yang baik dapat memberikan dampak positif bagi kota dan warganya.  (KH)

Wednesday, March 19, 2025

Perkembangan Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan, Lampung: Pelaku Terancam Hukuman Berat

 


Fajarbangsa -
Way Kanan, Lampung – Kasus penembakan tiga anggota polisi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, terus menjadi pusat perhatian. Peristiwa yang terjadi pada Senin (17/3/2025) saat penggerebekan lokasi judi sabung ayam ini menewaskan Kapolsek Negara Batin bersama dua anggotanya, meninggalkan luka mendalam sekaligus memicu reaksi keras dari publik.


Hingga kini, tim investigasi gabungan Polri dan Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) telah menahan dua oknum anggota TNI, Kopka Basar dan Peltu Lubis, yang diduga kuat terlibat dalam aksi brutal ini. Mereka kini menghadapi ancaman hukuman berat, tidak hanya dari sidang militer, tetapi juga melalui proses pidana umum.

Dampak Hukum dan Tegasnya Langkah Aparat, Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menyatakan bahwa kasus ini akan ditangani dengan transparansi penuh, tanpa kompromi, dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Para pelaku dapat dijerat dengan pasal-pasal berat tentang pembunuhan berencana, yang ancamannya hingga hukuman mati. Selain itu, pelanggaran ini juga mencoreng integritas militer, yang mengharuskan adanya sidang khusus di institusi militer untuk memberikan hukuman tambahan sesuai aturan disiplin tentara.


Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, menyebut insiden ini sebagai pelanggaran fatal yang tidak hanya mencoreng institusi, tetapi juga berpotensi merusak soliditas antara TNI dan Polri. "Ini adalah tindakan tercela yang tidak bisa ditoleransi. Penanganan hukum harus dilakukan dengan tegas dan tanpa pilih kasih," tegasnya.

Pesan Keadilan untuk Publik. Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa tindakan kriminal, apalagi yang dilakukan oleh aparat negara, tidak akan mendapatkan tempat dalam sistem hukum. Tidak ada yang kebal hukum, termasuk mereka yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat. Masyarakat kini menaruh harapan besar pada langkah tegas aparat untuk menjatuhkan hukuman seberat-beratnya demi keadilan bagi para korban dan keluarga mereka. (Red)

Tuesday, March 18, 2025

Mayat Hanyut di Sungai Desa Pinggir Air Akhirnya Dievakuasi

 

Fajarbangsa - Sungai Penuh, 18 Maret 2025 – Setelah menjadi perhatian warga sejak siang hari, mayat yang hanyut di aliran sungai Desa Pinggir Air akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari pihak kepolisian dan relawan pada sore hari. Proses evakuasi berlangsung dengan hati-hati mengingat arus sungai yang cukup deras.


Pihak.Polsek Sungai Penuh menyampaikan bahwa jenazah telah dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi dan otopsi. "Kami akan segera mengumumkan hasil identifikasi dan penyebab kematian setelah proses pemeriksaan selesai," ujarnya.

Warga yang menyaksikan proses evakuasi merasa lega karena akhirnya mayat tersebut dapat ditangani dengan baik. Hingga saat ini, identitas jenazah masih belum diketahui, dan pihak berwenang mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor.


Situasi di lokasi kejadian kini telah kondusif, dan warga mulai membubarkan diri setelah proses evakuasi selesai. (Red)



Heboh, Penemuan Mayat Hanyut di Jembatan Desa Pinggir Air, Kota Sungai Penuh

Fajarbangsa - Sungai Penuh, 18 Maret 2025 – Warga Desa Pinggir Air dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat yang hanyut di aliran sungai pada Selasa siang (18/3). Mayat tersebut terlihat mengapung dan terus terbawa arus sungai, tanpa ada upaya evakuasi yang dilakukan hingga saat ini.


Menurut keterangan warga yang menyaksikan kejadian, mayat tersebut pertama kali terlihat di sekitar jembatan desa. "Kami melihat mayat hanyut di sungai, tapi belum ada yang turun untuk mengevakuasi," ujar salah satu saksi mata.


Pihak kepolisian telah diberitahu mengenai kejadian ini dan diharapkan segera mengambil tindakan untuk mengevakuasi mayat serta mengidentifikasi identitasnya. Hingga berita ini diturunkan, identitas mayat tersebut masih belum diketahui.


Situasi di lokasi kejadian masih menjadi perhatian warga yang berkumpul di sekitar jembatan untuk menyaksikan perkembangan lebih lanjut. (Red)



Tuesday, March 4, 2025

Ribut-ribut soal TPP di Kemendes Dihentikan, Legislator PAN Angkat Bicara

 

Fajarbangsa - Jambi, 3 April 2025 – Polemik pemberhentian sepihak tenaga pendamping profesional (TPP) di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) terus memicu kecemasan di kalangan tenaga pendamping. Legislator Partai Amanat Nasional (PAN), A. Bakri, menyoroti pentingnya profesionalitas dalam struktur kerja Kemendes, namun juga mengakui bahwa isu ini telah menimbulkan keresahan yang mendalam di kalangan TPP.


“Komisi V DPR RI telah memberikan amanah kepada Menteri Yandri Susanto untuk memilih tenaga profesional yang dapat membantu pelaksanaan tugas di Kemendes,” ujar Bakri. Namun, ia juga menegaskan bahwa pemberhentian sepihak ini telah menciptakan ketidakpastian bagi banyak tenaga pendamping yang selama ini berkontribusi besar dalam pembangunan desa.


Kecemasan di Kalangan TPP, BanyakBanyak TPP yang merasa khawatir dengan keputusan ini, terutama mereka yang telah bekerja bertahun-tahun dan memiliki pengalaman panjang. Ketidakjelasan mengenai alasan pemberhentian, ditambah dengan tudingan bahwa keputusan ini bermuatan politis, semakin memperburuk situasi. Beberapa TPP bahkan mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap masa depan pekerjaan dan stabilitas ekonomi keluarga mereka.


Isu Politis Dibantah, H. Bakri membantah tudingan bahwa pemberhentian TPP dilakukan atas dasar politis, terutama terkait status beberapa TPP sebagai mantan calon legislatif pada Pemilu 2024. Ia menegaskan bahwa keputusan ini murni berdasarkan kebutuhan profesionalitas dalam membangun kinerja Kemendes.


“Ini bukan soal politik. Mendes Yandri memahami kebutuhan untuk membangun desa dengan tenaga yang benar-benar profesional dan fokus pada tugasnya,” tegas Bakri.


Bakri mengingatkan bahwa isu ini harus segera ditanggapi agar tidak berkembang menjadi kepentingan yang tidak baik. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang transparan antara Kemendes dan tenaga pendamping untuk mengurangi kecemasan yang ada.


Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR, Syaiful Huda, menyoroti pentingnya pengelolaan TPP berdasarkan indikator yang jelas. Ia menegaskan bahwa alasan pemberhentian TPP karena faktor pencalegan cenderung dibuat-buat, mengingat tidak ada aturan yang melarang TPP untuk maju sebagai calon legislatif.


Polemik pemberhentian TPP di Kemendes tidak hanya menjadi isu struktural, tetapi juga menyentuh aspek emosional dan kesejahteraan tenaga pendamping. Legislator menyerukan pentingnya profesionalitas, transparansi, dan komunikasi yang baik untuk memastikan keberlanjutan pembangunan desa yang lebih baik. (Red)

Sunday, March 2, 2025

Kebangkrutan Sritex dan Kesetiaan Karyawan Sampai Titik Akhir

 

Fajarbangsa- Sukoharjo, 1 Maret 2025** - PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), yang dikenal sebagai salah satu perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara, resmi dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang pada 21 Oktober 2024. Kebangkrutan ini bukan hanya berdampak pada industri tekstil nasional, tetapi juga mengisahkan perjuangan dan kesetiaan ribuan karyawan yang setia hingga hari terakhir operasional perusahaan.


Penyebab Kebangkrutan Sritex. Sejak tahun 2021, Sritex mengalami kerugian berturut-turut akibat berbagai faktor eksternal dan internal. Salah satu penyebab utama adalah **badai produk impor** yang membanjiri pasar lokal. Produk-produk tekstil impor yang lebih murah dan kompetitif membuat Sritex kesulitan bersaing di pasar domestik. Selain itu, meningkatnya biaya produksi dan beban utang yang mencapai 1,597 miliar dollar AS semakin memperburuk kondisi keuangan Sritex.

SelainSelain itu, tekanan dari pemerintah dalam bentuk kebijakan perpajakan dan regulasi juga turut berkontribusi terhadap kesulitan yang dihadapi Sritex. Kebijakan perpajakan yang ketat dan perubahan regulasi yang sering kali tidak menguntungkan industri tekstil membuat Sritex semakin terpuruk. Meskipun pemerintah telah meluncurkan berbagai paket insentif ekonomi, dampaknya belum cukup signifikan untuk menyelamatkan perusahaan ini.

Kesetiaan Karyawan Hingga Titik Akhir. Pada 28 Februari 2025, sekitar 8.000 karyawan Sritex berkumpul di pabrik untuk menghadiri acara perpisahan yang penuh haru. Mereka mencoba mengubah suasana perpisahan menjadi perayaan kelulusan dengan meneriakkan kata "lulus" dan mencorat-coret seragam kerja sebagai kenang-kenangan. Meskipun berat, mereka berusaha tetap tegar dan optimis menghadapi masa depan.


Kisah kesetiaan karyawan Sritex tidak berhenti di sana. Beberapa dari mereka bahkan berinisiatif mengadakan acara solidaritas dan dukungan bersama untuk saling menguatkan di masa-masa sulit ini. Mereka saling berbagi pengalaman, tips mencari pekerjaan baru, dan semangat untuk terus berjuang.

Dampak Kebangkrutan Sritex terhadap Perekonomian Sukoharjo. Penutupan Sritex tidak hanya berdampak pada karyawan, tetapi juga pada perekonomian Sukoharjo dan sekitarnya. Banyak usaha kecil yang bergantung pada Sritex sebagai pelanggan utama mereka harus menghadapi penurunan pendapatan. Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi dampak negatif ini dan membantu masyarakat yang terdampak.


Harapan dan Masa Depan. Meskipun situasi ini sangat sulit, karyawan Sritex tetap optimis dan berusaha bangkit. Dengan dukungan pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat, diharapkan mereka dapat menemukan peluang baru dan mengatasi tantangan ini dengan semangat yang sama seperti yang mereka tunjukkan selama bekerja di Sritex. (Red)

Wednesday, February 19, 2025

Pelantikan Sejumlah Kepala Daerah di Istana Kepresidenan Jakarta

 

Fajarbangsa - Jakarta, Kamis (20/2/2025) – Sejumlah kepala daerah terpilih mengikuti upacara pelantikan yang berlangsung di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam acara yang khidmat tersebut, Presiden Prabowo Subianto melantik sebanyak 961 kepala daerah yang terdiri dari berbagai tingkatan pemerintahan.


Pelantikan ini meliputi 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dari seluruh Indonesia. Proses pelantikan berlangsung lancar dan disaksikan oleh sejumlah pejabat tinggi negara serta tamu undangan lainnya.

Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya mengungkapkan harapannya kepada para kepala daerah terpilih untuk dapat bekerja dengan baik dan membawa perubahan positif bagi daerah masing-masing. "Saya mengharapkan kepala daerah yang baru dilantik dapat mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Kita semua memiliki tugas besar untuk memajukan bangsa ini," ujarnya.


Para kepala daerah yang dilantik diharapkan dapat segera menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing. Selain itu, diingatkan pula agar selalu menjaga sinergi antara pemerintah pusat dan daerah demi tercapainya tujuan bersama.


Acara pelantikan ini juga diwarnai dengan prosesi penandatanganan pakta integritas oleh setiap kepala daerah sebagai bentuk komitmen mereka dalam menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.


Dengan pelantikan ini, diharapkan para kepala daerah yang baru dapat segera beradaptasi dan mulai bekerja untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan. (Red)

Saturday, February 15, 2025

Kuliah Ratusan Juta Jadi Guru Honorer Bergaji Rp1,2 Juta, Pria Ini Kabur ke Taiwan Jadi Kuli Serabutan

 

Fajarbangsa - Kuliah sering dianggap sebagai jalan menuju masa depan yang lebih cerah. Banyak orang rela mengeluarkan biaya besar demi mendapatkan gelar sarjana dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Di Indonesia, biaya kuliah tidaklah murah, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Bahkan, tidak sedikit mahasiswa yang harus mengeluarkan ratusan juta rupiah untuk menyelesaikan pendidikan mereka. Sayangnya, tingginya biaya kuliah tidak selalu sebanding dengan gaji yang didapat setelah lulus. Banyak lulusan sarjana yang harus menerima kenyataan pahit bahwa pekerjaan yang mereka dapatkan justru dibayar dengan upah rendah.

Seperti yang dialami oleh seorang pria yang membagikan kisahnya melalui akun TikTok @adhy_1203. Ia mengaku telah menghabiskan sekitar Rp150 juta untuk biaya kuliah, bahkan harus berhutang ke sana-sini demi menyelesaikan pendidikannya. "Aku 150 juta tuh gede bangat, sampai ngutang sana sini," ujarnya. Foto: TikTok/@adhy_1203


Alih-alih mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi, ia justru hanya berhasil menjadi guru honorer. Dari pekerjaan tersebut, ia hanya mendapatkan gaji Rp1,2 juta per bulan. Padahal, menjadi seorang guru membutuhkan dedikasi dan pendidikan yang tidak sedikit. Namun, rendahnya upah yang diterima membuatnya merasa perjuangan selama kuliah seolah tidak sebanding dengan hasil yang didapat.


Tak ingin terus hidup dalam keterbatasan finansial, ia akhirnya mengambil keputusan besar yang mengubah hidupnya. Pada tahun 2015, ia pertama kali pergi ke Hong Kong dengan visa turis selama 15 hari. "Tahun 2015, pertama kali kabur ke Hongkong dengan visa visitor selama 15 hari," ungkapnya. Siapa sangka, perjalanannya justru membawanya hingga ke Taiwan, di mana ia akhirnya menetap dan bekerja. Berbekal ijazah SMA, ia berhasil mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang jauh lebih layak dibandingkan saat menjadi guru honorer. "Malah sampai kemana mana eh betah di Taiwan sampai sekarang," pungkasnya. "Saya kerja jg kesini jg pake ijazah SMA kok, yg penting mental dan tenaga siap," tambahnya lagi.


Menurutnya, pekerjaan yang ia jalani memang bukan pekerjaan profesional. Meskipun begitu, ia merasa lebih dihargai secara finansial dibandingkan saat bekerja di Indonesia. "Cuma kuli serabutan, bukan profesional," terangnya. Di Taiwan, standar gaji pekerja jauh lebih tinggi dibandingkan di Indonesia. Dilansir dari BP2MI, mulai 1 Januari 2023, upah minimum pekerja di sektor formal mengalami kenaikan sebesar NTD 1.150 atau sekitar 4,56%, dari sebelumnya NTD 25.250 menjadi NTD 26.400 per bulan. Jika dikonversi ke rupiah dengan kurs saat ini sekitar Rp484,35 per 1 NTD, gaji tersebut setara dengan Rp12.783.640 per bulan. (Red)



Saturday, February 8, 2025

Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN: Kronologi dan Penyebab

 


Fajarbangsa -
Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran pada Sabtu malam, 8 Februari 2025. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 23.09 WIB dan berhasil ditangani oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.

Kebakaran terjadi di ruang Biro Hubungan Masyarakat (Humas) di lantai dasar gedung. Petugas keamanan di lokasi awalnya mencoba memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun api sudah membakar sejumlah dokumen di ruangan tersebut, menghasilkan asap tebal. Petugas kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Gulkarmat Jakarta Selatan, yang tiba di lokasi kebakaran pada pukul 23.17 WIB.


Sebanyak 80 personel dengan 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menanggulangi kebakaran tersebut. Petugas berhasil menjinakkan api pada pukul 23.45 WIB dan operasi pemadaman kebakaran dinyatakan selesai pada pukul 00.35 WIB.


Penyebab kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting perangkat pendingin udara atau air conditioner (AC) di ruang Humas. Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, juga mengungkapkan bahwa kebakaran mungkin terjadi karena komputer pegawai yang tidak dimatikan. Namun, penyebab pasti akan diselidiki lebih lanjut oleh tim Gulkarmat.


Kerugian yang ditaksir dari kebakaran ini mencapai Rp 448.656.000. Area yang terbakar seluas 48 meter kubik. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, memuji respons cepat dari tim pemadam kebakaran yang berhasil mengendalikan kebakaran sebelum merambat ke bagian lain gedung. "Berkat respons cepat mereka, kebakaran dapat segera dikendalikan sebelum merambat ke bagian lain gedung," ujarnya.


Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN merupakan insiden yang mengganggu operasional kementerian tersebut. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materi yang dialami cukup besar. Penyelidikan lebih lanjut oleh Gulkarmat akan membantu menentukan penyebab pasti dan mencegah insiden serupa di masa mendatang. (Red)

Thursday, February 6, 2025

Ade Armando: Menghafal Alquran Tak Relevan di Era Digital, Netizen Kritik Tajam

 

Fajarbangsa – Pegiat media sosial dan akademisi, Ade Armando, kembali menuai kontroversi setelah pernyataannya yang mempertanyakan relevansi menghafal Alquran di era digital. Pernyataan tersebut disampaikan Ade dalam sebuah diskusi bersama Kumaila Hakimah dan diunggah dalam video yang kemudian viral di media sosial.


Dalam video tersebut, Ade Armando mengatakan, "Kalau zaman sekarang, orang masih menghafal Alquran, itu manfaatnya apa? Teknologi sudah maju, semua ayat bisa dengan mudah dicari di internet." Pernyataan ini sontak memicu reaksi beragam dari masyarakat.


Banyak netizen yang mengkritik pandangan Ade. Mereka berpendapat bahwa hafalan Alquran memiliki nilai spiritual dan intelektual yang tidak dapat digantikan oleh teknologi. Menurut mereka, menghafal Alquran adalah bagian dari tradisi Islam yang harus dilestarikan, dan memiliki manfaat yang mendalam bagi individu yang melakukannya.


Salah satu netizen menulis, "Menghafal Alquran bukan hanya soal mengingat teks, tetapi juga tentang mendalami makna dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Teknologi tidak bisa menggantikan pengalaman spiritual tersebut."


Beberapa tokoh agama juga angkat bicara terkait pernyataan Ade Armando. Ustaz Yusuf Mansur, dalam sebuah ceramahnya, mengatakan, "Hafalan Alquran adalah ibadah yang sangat mulia. Teknologi bisa membantu, tapi tidak bisa menggantikan nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam proses menghafal Alquran."


Ade Armando sendiri merespons kritik tersebut dengan menyatakan bahwa ia hanya ingin mengajak masyarakat untuk berpikir kritis dan terbuka terhadap perubahan zaman. "Saya tidak bermaksud merendahkan tradisi hafalan Alquran. Saya hanya ingin masyarakat menyadari bahwa teknologi dapat mempermudah akses terhadap informasi, termasuk teks-teks suci," kata Ade.


Namun, tanggapan tersebut tidak serta merta meredam kritik yang datang. Banyak pihak yang merasa pernyataan Ade Armando tidak sensitif terhadap nilai-nilai religius yang dipegang oleh banyak orang.


Dalam konteks ini, seorang netizen bahkan menyindir dengan lelucon, "Kalau Ade Armando lupa hafal, dia tinggal buka Google dan ketik 'apa manfaat menghafal Alquran?'." 


Polemik ini menunjukkan bahwa perdebatan mengenai peran teknologi dalam kehidupan religius masih menjadi topik yang sensitif dan penuh dengan berbagai pandangan. Satu hal yang pasti, pernyataan Ade Armando telah mengundang diskusi yang luas mengenai cara pandang masyarakat terhadap tradisi dan inovasi teknologi. (Red)



Tuesday, February 4, 2025

Letkol Rosita Aruan: Dari Cita-cita Jadi Polwan Indonesia ke Tentara di Amerika Serikat

 

Fajarbangsa – Kisah inspiratif dan penuh tantangan dari Letkol Rosita Aruan Orchid Baptiste, seorang wanita berdarah Batak dari Sumatera Utara, telah menjadi sorotan publik di Indonesia dan Amerika Serikat. Rosita, yang kini berpangkat Letnan Kolonel di Angkatan Darat Amerika Serikat, awalnya bercita-cita menjadi polisi wanita di Indonesia.


Namun, cita-citanya pupus karena tinggi badan yang tidak memenuhi standar. Tidak menyerah, Rosita melanjutkan perjalanan hidupnya di Amerika Serikat, tempat suaminya berasal dan bertugas sebagai tentara. Dengan tekad dan kerja keras, Rosita berhasil melewati berbagai tantangan dan akhirnya menjadi perwira menengah di militer AS.


Rosita lulusan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) dengan jurusan Perdagangan Internasional. Setelah menyelesaikan studinya, ia sempat bekerja di beberapa perusahaan di Jakarta sebelum menikah dengan seorang tentara Amerika Serikat. Pada tahun 2000, Rosita pindah ke Amerika Serikat dan mulai menghadapi tantangan baru.


Awalnya, Rosita bercita-cita menjadi wartawan, namun kurangnya pengalaman kerja di AS membuat impiannya itu sulit terwujud. Ia mengambil pekerjaan sebagai kasir di restoran cepat saji Burger King dengan gaji 6 dollar 25 sen per jam. Meski mengalami banyak tantangan, semangat Rosita tak pernah padam.


Kesempatan besar datang ketika ia mengetahui peluang untuk bergabung dengan militer AS. Meski jalannya tak mudah, Rosita berhasil melewati ujian dan akhirnya bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat. Ia telah bertugas selama lebih dari 11 tahun di berbagai wilayah konflik, termasuk Irak dan Kuwait.


Perjalanan hidup Rosita adalah bukti bahwa tekad dan kerja keras dapat membawa seseorang melampaui batas yang sebelumnya tak terbayangkan. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama wanita Indonesia yang ingin mencapai impian mereka meski menghadapi berbagai rintangan. (Red)




Ibu Meninggal Dunia Saat Mengantre Gas Elpiji di Pamulang Barat, Tangsel

 

Fajarbangsa - Tangerang Selatan, 3 Februari 2025 – Seorang ibu bernama Yonih (62) meninggal dunia usai mengantre gas elpiji 3 kilogram di kawasan Pamulang Barat, Tangerang Selatan. Yonih, yang berdagang nasi uduk, awalnya datang ke agen penjualan gas LPG 3 kg sejak pagi hari untuk mendapatkan gas yang sudah habis.


Kondisi panas dan antrean yang panjang membuat Yonih mengalami kelelahan parah. Setelah berhasil mendapatkan gas, ia langsung pulang ke rumah, namun tiba-tiba pingsan di tengah jalan. Anak Yonih yang sebelumnya sedang bekerja, segera membawanya ke rumah sakit Permata Pamulang untuk pengecekan kesehatan. Sayangnya, Yonih dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit tersebut.


Kepala Seksi Pamulang, Kompol Widya Agustiono, menyatakan bahwa tidak ada antrean saat Yonih membeli gas. "Ibu itu datang dari berjualan nasi uduk, dari pagi, dari jam 5. Terus jam 10 gasnya habis, terus beli gas ke pangkalan," ujar Kompol Widya.

Keluarga Yonih mengatakan bahwa ia sempat berhenti di rumah tetangga sebelum akhirnya pulang ke rumah. "Dia nyari gas muter dari pagi ga dapat, dia antri di agen berjam-jam," bunyi keterangan dari akun Instagram yang memuat informasi tentang kejadian ini.


Masyarakat Pamulang Barat menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Yonih dan mengharapkan agar kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia juga meminta maaf atas adanya kejadian tersebut dan menegaskan bahwa langkah penertiban ini dilakukan untuk penataan distribusi gas yang lebih baik. (Red)


Friday, January 31, 2025

Video : INSIDEN BAKU TEMBAK POLISI VS PELAKU CURANMOR DI LAMPUNG: DETIK-DETIK MOMEN HEBOH

 


Fajarbangsa - Bandar Lampung (30/1/2025) , Aksi baku tembak antara polisi dan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan Putri Balau, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Kamis (30/1/2025) telah membuat banyak orang terkejut dan viral di media sosial.


Peristiwa ini dimulai ketika warga setempat memergoki tiga pelaku yang mencoba mencuri sepeda motor di depan kantor Boss GPS Id. Salah satu pelaku mengeluarkan pistol dan melepaskan tembakan ke arah warga untuk menakuti mereka. 


Ketika Bripka Agus Simanjuntak dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung melintas di lokasi, ia langsung turun dari mobilnya dan membawa senjata api laras panjang. Agus melepaskan tembakan ke arah para pelaku sebagai balasan atas tembakan dari pelaku tersebut. 


Dalam prosesnya, satu pelaku berhasil diamankan oleh polisi, sementara dua pelaku lainnya melarikan diri menggunakan sepeda motor. 


Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Yuni Iswandari, mengonfirmasi bahwa polisi memang langsung merespons kejadian secara spontan dengan bantuan masyarakat di lokasi. "Anggota kami memang langsung merespons kejadian secara spontan, dibantu masyarakat di lokasi," ujarnya.


Insiden ini menyoroti pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menangani kejahatan. Meskipun insiden tersebut berakhir dengan penangkapan satu pelaku, polisi tetap akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap jaringan pelaku curanmor yang terlibat dalam insiden ini. (YAK)





Friday, January 24, 2025

PKPA UNJA 2025: Meningkatkan Kualitas Advokat Melalui Program Pendidikan Khusus Profesi

 

Fajarbangsa -Mendalo, Jambi, (25/1/2025)- - Fakultas Hukum (FH) Universitas Jambi (UNJA) kembali menyelenggarakan Program Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) gelonmbang 1 tahun 2025. Kegiatan ini diadakan dalam kerja sama dengan Dewan Pengurus Daerah (DPC) PERADI Jambi dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme advokat di Jambi.


PKPA Gelombang 1 tahun 2025 dimulai pada tanggal 11 Januari dan akan berlangsung hingga 9 Febriari 2025 di Ruang AR Fuad Bafadhal FH UNJA Mendalo. Kegiatan ini dibagi ke dalam 3-4 sesi per hari dengan bermacam pemateri yang akan memberikan materi hukum yang beragam. Para pemateri terdiri dari berbagai kalangan profesi, termasuk civitas akademika FH UNJA, Dekan FH UNJA, Ketua DPC PERADI Jambi, para advokat, dan berbagai pejabat hukum lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPC PERADI Jambi, M. Sahlan Samosir, S.H., M.H., menyampaikan harapannya bahwa para peserta PKPA dapat menambah ilmu pengetahuan berharga dan menjaga kode etik profesional advokat. "Semoga peserta PKPA dapat terus menambah ilmu pengetahuannya di bidang hukum dan jika nanti menjadi advokat, tetap menjaga kode etik dan moral agar menjadi advokat yang profesional dengan motto officium nobile," tutur M. Sahlan.


PKPA UNJA 2025 ini diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan dan pengembangan bagi para peserta untuk menjadi advokat yang lebih baik dan profesional di masa depan. (Red)




Sunday, January 19, 2025

Tragedi Mencekam di Glodok Plaza: Jeritan dan Tangisan di Tengah Reruntuhan, Ratusan Pengusaha Kehilangan Harapan

 

Fajarbangsa - Jakarta, minggu 19 Januari 2025- Malam yang seharusnya tenang berubah menjadi mimpi buruk bagi ratusan orang di Glodok Plaza, Jakarta Barat. Kebakaran besar yang melanda pusat perbelanjaan ikonik ini telah merenggut nyawa dan meninggalkan luka mendalam yang tak terhapuskan. Hingga kini, delapan korban tewas ditemukan di tengah reruntuhan, sementara empat belas lainnya masih dinyatakan hilang.Korban Terjebak dalam Reruntuhan.


Jeritan dan tangisan memenuhi udara saat tim penyelamat berusaha menembus puing-puing yang menghalangi jalan mereka. "Kami mendengar suara-suara dari dalam reruntuhan, tetapi akses sangat sulit," kata Andi, seorang petugas pemadam kebakaran yang telah bekerja tanpa henti selama 48 jam. Proses pencarian korban terhambat oleh banyaknya reruntuhan bangunan yang membuat situasi semakin dramatis. Kehilangan yang Tak Tergantikan.

Salah satu korban yang dinyatakan hilang adalah Rina, seorang ibu muda yang bekerja sebagai kasir di salah satu toko di Glodok Plaza. Suaminya, Budi, tak mampu menahan air mata saat menceritakan kenangan terakhir bersama istrinya. "Pagi tadi, dia sempat pamit sebelum berangkat kerja. Saya tidak menyangka itu akan menjadi salam perpisahan terakhir kami," ujarnya dengan suara bergetar.


Duka Mendalam di Tengah Puing-Puing. Di antara puing-puing yang tersisa, tergambar betapa besarnya kerugian yang dialami oleh para pedagang. Toko-toko yang selama ini menjadi sumber penghidupan berubah menjadi abu. "Seluruh harta benda kami habis terbakar. Kami harus memulai dari nol lagi," kata Pak Slamet, seorang pedagang elektronik yang kehilangan segalanya dalam kejadian ini.


Penyebab Kebakaran Masih Misteri. Sementara itu, penyebab kebakaran yang menghancurkan ini masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan awal menunjukkan api bermula dari lantai tujuh yang berfungsi sebagai diskotek, lalu merambat cepat ke lantai lainnya. Polisi dan tim forensik bekerja keras untuk mengungkap fakta di balik tragedi ini.


Harapan dan Solidaritas di tengah duka yang mendalam, masyarakat menunjukkan solidaritas dengan memberikan bantuan kepada para korban. Bantuan berupa makanan, pakaian, dan tempat tinggal sementara mengalir deras dari berbagai pihak. "Kita harus bersama-sama menghadapi cobaan ini dan membantu mereka yang membutuhkan," kata salah satu Tokoh setempat.


Kebakaran di Glodok Plaza menjadi luka mendalam bagi banyak orang. Jeritan dan tangisan yang terdengar di tengah reruntuhan adalah bukti betapa besar dampak tragedi ini. Semoga keluarga korban diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini, dan proses pencarian korban yang hilang dapat segera menemukan titik terang. (Red)




Saturday, January 18, 2025

Tragedi di Depan Kampus UNP: Perselisihan Agen Bus Berujung Maut

 

Fajarbangsa - Padang, (16/1/2025) Suasana di depan Kampus Universitas Negeri Padang (UNP) berubah mencekam pada Jumat sore, sekitar pukul 16.10 WIB. Sebuah perselisihan antara dua agen bus antar kota dalam provinsi (AKDP) berakhir tragis dengan tewasnya seorang pria akibat penusukan.


Pelaku berinisial SC, seorang agen Bus AKDP Tintin berusia 47 tahun, kini telah diamankan oleh pihak keamanan kampus UNP. Setelah diserahkan ke piket Reskrim Polsek Padang Utara, SC saat ini berada di sel tahanan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Dari Padang Utara, SC kemudian dipindahkan ke Mapolresta Padang.


Korban, Yandra Saputra, seorang pria berusia 39 tahun yang juga bekerja sebagai agen Bus AKDP Sarah, meninggal dunia setelah ditusuk di bagian dada kiri. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Radarsumbar.com, insiden bermula dari persaingan bisnis antara pelaku dan korban. Keduanya terlibat adu mulut karena berebut calon penumpang yang akan naik bus.

"SC menuduh korban telah mengambil penumpangnya, yang memicu cekcok hingga perkelahian fisik. Di tengah perkelahian itu, SC mencabut pisau miliknya dan menusuk dada kiri Yandra," kata Kasi Humas Polresta Padang, Iptu Yanti Delfina.


Korban yang terluka parah segera dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Padang di Jalan Khatib Sulaiman. Upaya medis dilakukan, namun nyawa korban tidak tertolong. "Sekitar pukul 16.39 WIB, pihak rumah sakit menyatakan Yandra meninggal dunia akibat luka tusuk yang dideritanya," tambah Iptu Yanti. (RVA)


Monday, January 13, 2025

Fenomena Sampah. Kerinci dan Kota Sungai Penuh Darurat Sampah: Kebiasaan Lama Sulit Dihapus

 

Fajarbangsa - Fenomena Hari ini 12/1/2025  Masalah sampah di Kerinci dan Kota Sungai Penuh semakin mengkhawatirkan. Beberapa tahun yang lalu, tidak ada sampah yang berjejer di pinggir jalan. Namun, ironisnya, semenjak dibuatnya bak-bak dan penempatan Kontainer pembuangan sampah, justru membuat sampah mulai menumpuk di sepanjang jalan, meskipun baknya sudah tidak ada lagi.


Ketika bak sampah ditempatkan di beberapa titik, masyarakat mulai terbiasa membuang sampah di tempat tersebut. Ketika bak sampah tersebut dihilangkan, kebiasaan membuang sampah di lokasi yang sama tetap berlanjut, menciptakan tumpukan sampah yang merusak pemandangan dan mencemari lingkungan.

Yan Salam Wahab dari Yayasan Yansa Bisa ketika melihat situasi lapangan menyimpulkan "Wajar masyatakat Terpaksa buang buang di sini, karena mobil sampah tidak ada, lalu tempat sampah tidak tersedia lagi, bahkan tersediapun sampah-sampah tetap berhamburan tidak pada tempatnya," ungkap Yan saat di lokasi.


Masalah ini mencerminkan perlunya penanganan yang lebih serius dari pemerintah setempat. Tidak difungsikannya alat-alat dan mesin pengolahan sampah di TPS Regional mencerminkan tantangan besar dalam pengelolaan sampah di Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Pengangkutan sampah yang lamban memperparah situasi, membuat bau yang menyengat dan tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan warga.


Yan Salam Wahab bersama rekan-rekan dari pihak kontrol sosial menyampaikan bahwa sampah-sampah Contohnya di TPS Regional Kota Sungai Penuh yang berada di Desa Sungai Ning, jalan arah ke Puncak, dibuang atau terdorong ke sungai, sehingga mencemari aliran air sungai dan membuat masyarakat sekitar merasa keberatan dengan hal tersebut.


Lalu Efyar  Salah Satu Lembaga Kotrol Sosial daerah, juga berkata "TPS Regional tidak difungsikan dengan benar, sampah yang seharusnya diolah malah didorong ke bibir sungai, sehingga terjadi pencemaran air aliran sungai yang membuat masyarakat keberatan," ujar Efyar


Masalah ini membutuhkan penanganan yang cepat dan efektif dari pemerintah setempat untuk mengatasi darurat sampah yang terjadi di Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Masyarakat berharap agar langkah-langkah konkret segera diambil untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. (Kurang1)


Wednesday, January 8, 2025

Di Geruduk LSM, Kepala BKPSDM Kota Sungai Penuh Diduga Terlibat Korupsi dan Gratifikasi

 

Fajarbangsa
- Drama di Kota Sungai Penuh semakin memanas! Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PETISI SAKTI mendesak Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Sungai Penuh, Nina Pastian, S.Sos., M.Si., untuk segera mundur dari jabatannya dan mempertanggungjawabkan dugaan korupsinya. Aksi ini merupakan bentuk keresahan masyarakat terhadap penyalahgunaan jabatan publik yang terjadi.

Dalam orasi yang penuh semangat, Juanda, sang orator, menuntut Kepala BKPSDM untuk mengundurkan diri atas tindakan ketidakadilan dalam penerimaan PPPK. "Dalam penerimaan PPPK terlihat jelas adanya permainan, ketimpangan, dan orang-orang yang tidak memenuhi syarat bisa lulus tanpa pengabdian minimal dua tahun," tegas Juanda pada aksi Kamis (9/1/2025).

LSM PETISI SAKTI mengajukan lima tuntutan utama kepada pihak berwenang:

1. Panggil dan Periksa Wali Kota Sungai Penuh - Kejaksaan Negeri Sungai Penuh harus memanggil dan memeriksa Ahmadi Zubir, Wali Kota Sungai Penuh, selaku penanggung jawab data peserta PPPK yang diduga palsu. "SPTJM yang ditandatangani Wali Kota harus dipertanggungjawabkan sepenuhnya," kata Juanda.

2.Panggil dan Periksa Ketua Panitia Seleksi PPPK - Kejaksaan Negeri Sungai Penuh harus memanggil dan memeriksa Ketua Panitia Seleksi PPPK Kota Sungai Penuh terkait dugaan kecurangan.

3. Panggil dan Periksa Nina Pastian - Kepala BKPSDM Kota Sungai Penuh, Nina Pastian, harus diperiksa atas dugaan pemalsuan data peserta tes PPPK.

4. Periksa Semua Pihak Terkait - Kejaksaan Negeri Sungai Penuh harus memeriksa semua pihak yang terlibat dalam dugaan konspirasi dan korupsi dalam penerimaan PPPK Kota Sungai Penuh yang diduga tidak mengikuti aturan mutlak pemerintah.

5. Tindak Tegas Kasus Dugaan Korupsi- Kejaksaan Negeri Sungai Penuh harus lebih konsisten dan tegas dalam menangani kasus dugaan korupsi pada penerimaan PPPK Tahun Anggaran 2023 yang melibatkan penyimpangan, pemalsuan dokumen, dan penetapan tarif untuk lulus PPPK.

Massa aksi juga berjanji akan kembali melakukan aksi besar-besaran di Kejaksaan Negeri Kota Sungai Penuh dalam waktu dekat. "Ini bukan main-main! Kami akan terus menuntut keadilan!" seru Juanda di depan kantor BKPSDM Kamis siang (9/1/2025). Iin

Video di Kroyok Kadis akibat Demo Sendirian tanpa teman

 


Fajarbangsa -
Kadis Perindagkop Halmahera Barat Terlibat Insiden Pemukulan Warga yang Berdemo Tunggal,  Drama kantor Disperindagkop kali ini mirip adegan sinetron! Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius Boky, ditangkap polisi setelah terlibat dalam insiden pemukulan seorang warga yang berdemo tunggal. Insiden ini terjadi Rabu (8/1/2025) dan terekam kamera pengawas (CCTV), langsung viral di media sosial. Warganet terpingkal-pingkal melihat aksinya.


Korban, Hardi, datang ke kantor Disperindagkop di Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo, untuk menyampaikan aspirasi terkait kelangkaan minyak tanah yang sering terjadi. Hardi membawa megafon, pasang spanduk, dan menggelar aksi tunggal! "Saya datang sendiri buat aksi di Kantor Perindagkop karena minyak tanah langka, jadi ada yang jual mahal Rp9.000 sampai Rp10.000 per liter," jelas Hardi saat diwawancarai.

Aksi damai berubah jadi adegan laga. Demisius Boky dan stafnya, Soni Boky, datang dengan gaya garang, langsung memukul Hardi. "Pukul lagi! Pukul lagi!" tantang Hardi, tak mau kalah meski babak belur. Setelah kejadian, Hardi segera melapor ke Polres Halmahera Barat dengan bukti video di tangan.


Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erlichson, tak kalah tegas. "Kasus dugaan penganiayaan ini akan kami tindaklanjuti. Semua saksi akan diperiksa, rekaman sudah ada, kami segera tetapkan tersangka," katanya penuh semangat.


Polisi sekarang tengah menyelidiki kasus ini secara intensif. Jika tersangka sudah ditetapkan, kasus ini akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan. Drama ini jelas belum selesai. (Kurang1)



Kepergok! Gaya Makai Honda CRV Terciduk Curi BBM di Pom Mini, Terekam Pula oleh Cctv

 

 **

Fajarbangsa - Betapa memalukannya! Pada Selasa malam (7/1/2025), aksi nekad sekelompok muda-mudi yang menggunakan mobil mewah Honda CRV merah terekam jelas oleh kamera CCTV. Mereka kedapatan mencuri bahan bakar minyak (BBM) di sebuah pom mini di Jalan Panglima Polim, RT 20, Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur. Kejadian ini langsung viral di media sosial dan mengundang gelak tawa sekaligus rasa geram publik.

Dalil Harahap, pemilik toko kelontong sekaligus pom mini tersebut, tidak menyangka mobil CRV yang tampak mentereng itu akan melakukan aksi licik. Tiga orang penumpang turun dengan gaya sok cool—dua pria dan satu wanita—dan pura-pura berbelanja di toko. Sementara itu, seorang pelaku tetap di dalam mobil dan mulai merancang aksi pencurian BBM.

Dengan lihai, pelaku yang berada di dalam mobil memasukkan nozzle pom mini ke tangki dan mulai mencuri BBM. Penjaga toko mulai curiga ketika melihat tangki mobil terbuka dan nozzle terhubung. Namun sayangnya, para pelaku langsung tancap gas sebelum sempat dihentikan.

"Awalnya, mereka belanja biasa. Tapi begitu penjaga toko curiga, mereka langsung kabur! Ya ampun, ini penjahat atau pemeran utama film action?" ujar Dalil sambil tersenyum kecut.

Para pelaku sengaja memutar musik keras dari dalam mobil untuk menutupi suara dispenser. "Mereka benar-benar jago. Musik diputar kencang supaya suara dispenser nggak kedengaran. Kreatif juga sih, tapi tetap aja, maling!" tambahnya.

Setelah menonton rekaman CCTV, Dalil memastikan bahwa mobil CRV merah tersebut memang sedang mencuri BBM. Akibat ulah mereka, Dalil kehilangan 50 liter bensin jenis pertalite senilai Rp500 ribu. Tanpa ragu, Dalil langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Jambi Timur. "Kami sudah buat laporan. Semoga pelaku cepat tertangkap biar kapok!" ucapnya dengan tegas.

Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus ini berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan dari korban. Jika tertangkap, para pelaku akan dijerat pasal pencurian dengan ancaman hukuman penjara yang tidak main-main. Aksi pencurian ini viral di media sosial dan menuai berbagai komentar dari warganet.

"Beneran nih? Naik mobil mewah, tapi BBM masih maling? Malu-maluin banget!" komentar seorang pengguna media sosial, disertai emotikon tertawa terbahak-bahak. (AGS



Sumber : kabarkamoung kito