Sports

.
Showing posts with label EkBis. Show all posts
Showing posts with label EkBis. Show all posts

Saturday, March 22, 2025

Sukses Program Indonesia Terang dari Desa-desa di Jambi dengan Energi Surya

 

 

Fajarbangsa - Program Indonesia Terang menjadi angin segar bagi desa-desa terpencil di Jambi yang selama ini tidak memiliki akses listrik. Dalam rentang  2024, program ini sukses memanfaatkan energi terbarukan, khususnya tenaga surya, sebagai solusi utama untuk menerangi lebih dari 200 desa.


Pemanfaatan tenaga surya dipilih karena keunggulannya yang ramah lingkungan, efisien, dan dapat diterapkan di wilayah terpencil yang sulit dijangkau jaringan PLN. Panel surya dipasang di desa-desa tanpa listrik, memungkinkan masyarakat menikmati penerangan yang andal dan terjangkau.

Keberhasilan Penggunaan Tenaga Surya di Jambi:

1. Efisiensi Energi di Wilayah Terpencil:

   Panel surya menyediakan listrik siang dan malam tanpa perlu bahan bakar tambahan, sehingga cocok untuk daerah tanpa akses jaringan listrik.


2. Dukungan Indonesia Energy Indonesia:

   Perusahaan ini berperan penting dalam menyediakan teknologi panel surya berkualitas, melatih masyarakat lokal dalam pemeliharaan, dan memastikan keberlanjutan program.


3. Dampak Positif pada Kehidupan Masyarakat:

   - Usaha Kecil: Banyak warga memulai usaha baru, seperti menjahit atau memproduksi makanan, berkat ketersediaan listrik.  

   - Pendidikan: Sekolah kini menggunakan perangkat elektronik untuk mendukung pembelajaran.  

   -Kesehatan: Puskesmas mampu menyimpan obat-obatan yang memerlukan pendinginan dengan stabil.

4. Pengurangan Polusi:  

   Beralih ke tenaga surya mengurangi ketergantungan pada lampu minyak tanah, sehingga menekan emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara.


Dengan pendekatan berbasis tenaga surya, Program Indonesia Terang tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga membangun fondasi bagi kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat desa. Solusi ini membuktikan bahwa energi terbarukan adalah masa depan untuk pembangunan yang berkelanjutan. (AKH)

Wednesday, January 8, 2025

Video di Kroyok Kadis akibat Demo Sendirian tanpa teman

 


Fajarbangsa -
Kadis Perindagkop Halmahera Barat Terlibat Insiden Pemukulan Warga yang Berdemo Tunggal,  Drama kantor Disperindagkop kali ini mirip adegan sinetron! Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius Boky, ditangkap polisi setelah terlibat dalam insiden pemukulan seorang warga yang berdemo tunggal. Insiden ini terjadi Rabu (8/1/2025) dan terekam kamera pengawas (CCTV), langsung viral di media sosial. Warganet terpingkal-pingkal melihat aksinya.


Korban, Hardi, datang ke kantor Disperindagkop di Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo, untuk menyampaikan aspirasi terkait kelangkaan minyak tanah yang sering terjadi. Hardi membawa megafon, pasang spanduk, dan menggelar aksi tunggal! "Saya datang sendiri buat aksi di Kantor Perindagkop karena minyak tanah langka, jadi ada yang jual mahal Rp9.000 sampai Rp10.000 per liter," jelas Hardi saat diwawancarai.

Aksi damai berubah jadi adegan laga. Demisius Boky dan stafnya, Soni Boky, datang dengan gaya garang, langsung memukul Hardi. "Pukul lagi! Pukul lagi!" tantang Hardi, tak mau kalah meski babak belur. Setelah kejadian, Hardi segera melapor ke Polres Halmahera Barat dengan bukti video di tangan.


Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erlichson, tak kalah tegas. "Kasus dugaan penganiayaan ini akan kami tindaklanjuti. Semua saksi akan diperiksa, rekaman sudah ada, kami segera tetapkan tersangka," katanya penuh semangat.


Polisi sekarang tengah menyelidiki kasus ini secara intensif. Jika tersangka sudah ditetapkan, kasus ini akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan. Drama ini jelas belum selesai. (Kurang1)



Sunday, April 23, 2017

Kue Ekonomi Indonesia Jangan Cuma Dinikmati Konglomerat


MUI menilai, dari hulu ke hilir dipegang para konglomerat.
 Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf Amin.

Wednesday, April 19, 2017

Pertamina Pede Tak Ada Kelangkaan BBM saat Mudik 2017

Beberapa skenario antisipasi telah disiapkan.
Antrean ratusan pemudik mengisi ulang BBM di SPBU.
fajarbangsa.co.id – PT Pertamina mengatakan akan menyiapkan sejumlah antisipasi dan skenario untuk menghindari kelangkaan bahan bakar minyak pada saat musim mudik lebaran. Pertamina akan menambah stok bahan bakar minyak di titik-titik tertentu, dan menambah mobil tangki hingga awak mobil tangki.
SVP Fuel Marketing Distribution, Gigih Wahyu Hari Irianto, mengatakan, isu kemacetan pada saat musim mudik lebaran memang menjadi fokus Pertamina setiap tahunnya. Ketersediaan BBM di beberapa wilayah juga menjadi perhatian dari pemerintah.
"Isu kemacetan, memang luar biasa dan Bapak Presiden juga melakukan koordinasi dengan semua kementerian yang ada, dan pada intinya seluruh jajaran ini siap lebih baik. Maka dari itu Pertamina kini juga ingin siap lebih baik," kata Gigih di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Selasa 4 April 2017.
Ia mengatakan, Pertamina siap melakukan koordinasi dengan pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan dan Kepolisian untuk mengakomodasi lokasi-lokasi tertentu yang menjadi penyebab kemacetan. Pertamina pun akan menyiapkan sejumlah BBM seperti pertamax dalam bentuk kemasan.
Sementara itu, VP Retail Fuel Marketing Pertamina, Afandi, mengatakan, antisipasi yang juga disiapkan adalah penambahan mobil tangki, penambahan stok untuk distribusi BBM dan titik-titik tertentu yang menjadi titik kemacetan.
"Kemudian kita akan menambah persediaan di SPBU untuk antisipasi lonjakan permintaan. Untuk antisipasi daerah macet akan bangun kios-kios pertamax yang jual pertamax dalam kemasan," kata dia. 
Misalnya saja, lanjut dia, untuk tol-tol yang baru dibangun, yang belum tersedia infrastruktur SPBU. Di daerah tersebut akan dibangun kios-kios yang menjual pertamax dalam kemasan.
"Tol-tol baru (di Jawa) ini kan tembus sampai Batang dan Semarang, belum siap tol nya. Maka pertamina akan siapkan kios pertamax karena memang ini jalur belum dibuka jadi enggak ada SPBU. Lalu, untuk membuat kenyamanan bagi pemudik kami ada program-program seperti kebersihan musala, bagi takjil dan lain-lain," tutur dia. (one)

Jam Operasi Bandara-bandara Ini Ditambah Saat Musim Mudik

Penambahan jam operasional dilakukan untuk mengurai kepadatan.
Nasional, fajarbangsa.co.id – Kementerian Perhubungan akan memperpanjang jam operasional beberapa bandara pada masa mudik Lebaran tahun ini. Hal tersebut dilakukan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan terjadi pada masa itu. 
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, saat berlangsungnya arus mudik Lebaran 2017 yang akan datang, Bandara Soekarno Hatta diperkirakan terjadi kenaikan arus penerbangan hingga 30 persen dibandingkan hari biasanya. Sedangkan untuk angkutan kereta api, diperkirakan terjadi kenaikan hingga 9-10 persen dibandingkan hari biasanya.
"Bandara Soetta, serta sejumlah bandara lainnya akan dilakukan penambahan jam operasional. Penambahan itu untuk mengurangi beban dan tekanan meningkatnya arus penumpang dan arus penerbangan," ujar Budi, dikutip dari keterangan resminya, Kamis 19 April 2017. 
Menurutnya, penambahan jam operasional juga akan dilakukan di Bandara Adisutjipto, Bandara Adisoemarmo, Bandara Ahmad Yani ,dan Bandara Juanda. Dengan penambahan jam operasional tersebut, jam operasional bandara sampai pukul 24.00 WIB. Sebelumnya, jam operasional berakhir pada pukul 22.00 WIB.
“Untuk Bandara Adisutjipto, saya sudah minta kepada GM Angkasa Pura I Adisutjipto untuk segera menindaklanjuti kesepakatan dengan KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara), agar operating hour ditambah dua jam,” katanya.
Di bandara Yogyakarta, diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang pesawat hingga sembilan persen. Hal tersebut disampaikannya, saat berkunjung di Yogyakarta. 
Sementara itu, untuk membantu mengurangi kepadatan, juga akan dioperasikan kapal roro (roll on roll out) yang dilengkapi pintu rampa, sehingga dapat mengangkut penumpang orang dan barang, termasuk truk dan kendaraan besar lainnya.
“Kereta api akan tambah empat kereta baru yang mulai operasional Mei mendatang,” katanya. 
Budi menambahkan, kenaikan angkutan darat maupun laut diperkirakan mencapai 5-6 persen. 

Sumber "viva.co.id"
 

Monday, April 10, 2017

Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bangko, Warga Mesti Melakukan ini Untuk Bisa Beli



Warta Kota/Nur Ichsan
Ilustrasi: Pekerja sedang melakukan bongkar muat gas elpiji melon 3 kilogram di sebuah pangkalan di Jalan Tubagus Angke, Rt 08/10, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (3/1). Sejak adanya kenaikan dan kelangkaan gas elpiji 12 kilogram non subsidi, kini kebanyakan penggunanya beralih menggunakan gas melon, sehingga gas milik rakyat kalangan bawah ini permintaannya meningkat dan terancam langka di pasaran. (warta kota/nur ichsan) 
BANGKO, fajarbangsa.co.id – Kelangkaan Gas elpiji 3 Kg dan tingginya harga di Kabupaten Merangin masih terjadi. Bahkan untuk mendapatkannya, warga harus membawa KTP ke pangkalan.
Persoalan tersebut dikeluhkan oleh warga setempat. Seperti yang disampaikan Herawani (40) ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal di kelurahan Pematang Kandis Kota Bangko.
Dia mengatakan, harga gas elpiji 3 kg di Merangin dijual diatas HET. Semestinya harga normal Rp 16 ribu, namun banyak agen menjual dengan harga Rp 18 ribu per tabung.
Meski mahal sebutnya, warga tetap membelinya. Sebab gas tersebut sudah menjadi kebutuhan pokok warga.
“Tetap beli walau mahal. Untuk beli itu juga harus rebutan. Yang beli banyak, sementara barangnyo cuma sedikit,” ujarnya, Rabu (5/4).
Sementara itu pantauan di agen SPBU Pematang Kandis, pasokan gas 3 kg hanya sedikit. Sementara permintaan sangat banyak sehingga dalam waktu singkat langsung habis.
Petugas menjual dengan selektif. Dimana pembeli harus membawa copy KTP. Anggota PNS, TNI, dan polri tidak diberi kesempatan membelinya.
Kepala Dinas Koperindag Merangin, Junaidi mengatakan, HET gas 3 Kg masih tetap Rp 16 ribu. Usulan kenaikan menjadi Rp 18 ribu belum disetujui Gubernur Jambi.
Junaidi juga mengaku, sudah mendapat laporan tentang penjualan gas 3 kg di atas HET. Tindakan yang diambil adalah nenyurati pihak agen dan pangkalan nakal tersebut.

Sumber "Tribun"

Thursday, February 18, 2016

Korban Pengembang Nakal

 

Cerita Menkeu Bambang Pernah Jadi Korban Pengembang Nakal
Menteri Keuangan Bambang Brodjoneg  
 Perbankan diminta selektif dalam bekerja sama dengan pengembang
VA.com. Nasional - Industri perbankan nasional diminta untuk lebih selektif dalam bekerja sama dengan para pengembang (developer) properti. Alasannya, sampai saat ini masih ditemukan adanya pengembang ‘nakal’, tidak memberikan informasi secara penuh kepada konsumen.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengimbau, perbankan nasional harus terlebih dahulu mendalami rekam jejak dari sang pengembang yang akan menjadi mitranya. Hal ini, sebagai bentuk antisipasi dari adanya kecurangan dalam perjanjian antara perbankan dan pengembang.
"Perbankan yang terlibat dengan ini (Kredit properti) harus selektif. Walaupun hanya memberikan financing, tapi ada tanggung jawab. Harus diketahui reputasi dan track recordnya (pengembang) seperti apa," ujar Bambang, saat ditemui di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis 18 Februari 2016.
Dalam hal ini, Bambang mengaku pernah menjadi korban dari pengembang properti 'nakal', saat itu dia membeli apartemen melalui mekanisme pinjaman Kredit Pemilikan Apartemen.
"Banyak konsumen tertipu. Kebetulan saya pribadi, mungkin pernah melakukan transaksi apartemen melalui pinjaman. Ada yang tepat waktu dua tahun, dan telat dua tahun kemudian,” kata dia.
Jika perbankan nasional sudah bisa selektif dalam memilih pengembang yang tepat, menurut Bambang, tentunya hal tersebut tidak akan terulang kembali. 

 viva

Tuesday, February 16, 2016

Animasi Indonesia Mendunia