Sports

.
Showing posts with label Olah Raga dan Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Olah Raga dan Kesehatan. Show all posts

Sunday, May 28, 2017

Jelang Final Liga Champions, Juventus Bidik Kemenangan di Laga Terakhir Serie A

Fajarbangsa.co.id - Juventus tetap mengincar poin maksimal pada laga melawan Bologna. Meski sudah tak berarti apa-apa, laga itu adalah peluang Bianconeri untuk mendongkrak kepercayaan diri mereka.

Laga melawan Bologna di Stadio Renato Dall'Ara, Sabtu (27/5/2017) besok, akan menjadi penutup kiprah Juventus di Serie A musim ini. Laga tersebut sudah tak berarti apapun bagi kedua tim. Juventus sudah mengamankan scudetto sejak akhir pekan lalu, sementara Bologna juga sudah terbebas dari ancaman degradasi.

Kendati demikian, Juventus tak akan melepas laga tersebut begitu saja. Kemenangan akan menjadi modal bagus sebelum mereka berduel dengan Real Madrid di final Liga Champions pada akhir pekan depan.

"Kami akan pergi ke Bologna untuk mengejar kemenangan, bahkan meskipun itu sudah tak berarti apa-apa di klasemen," ucap penyerang Juventus, Paulo Dybala, di situs resmi klub.

"Bermain bagus akhir pekan ini akan memberi kami dorongan ekstra menjelang final Liga Champions. Mulai hari Minggu pagi, kami akan fokus sepenuhnya ke Cardiff," kata Dybala.

Pada pertemuan pertama musim ini, bulan Januari silam, Juventus menang telak 3-0 atas Bologna di Turin. Dybala menyumbangkan satu gol, sementara dua gol lainnya dicetak Gonzalo Higuain.

Sumber"detik.com"

Sunday, April 23, 2017

Usir Sergio Ramos, Wasit Dianggap Bikin Keputusan Gila

BOLA
Ramos dihadiahi kartu merah oleh wasit Alejandro Hernandez menit 77.
Bek Real Madrid, Sergio Ramos (kanan) (Reuters / Sergio Perez)


FAJARBANGSA.co.id – Kekalahan Real Madrid dari Barcelona dalam laga El Clasico, jelas membuat kecewa para pilar Los Merengues. Bukan hanya itu, sorotan juga diberikan kepada wasit Alejandro Hernandez, yang memimpin laga ini.
Madrid dipermalukan Barcelona 2-3 dalam laga pekan ke-33 LaLiga di Santiago Bernabeu, Senin 24 April 2017 WIB. Kekalahan ini membuat posisi Madrid di puncak klasemen sementara LaLiga digeser Barcelona.
Dalam laga ini juga, Madrid harus bermain dengan 10 orang pemain sejak menit 77. Hernandez yang jadi pengadil dalam laga ini, mengusir Sergio Ramos akibat pelanggarannya terhadap Lionel Messi.
(Baca Juga: Dramatis, Barcelona Pecundangi Madrid di Santiago Bernabeu)
Hal ini yang dikatakan rekan satu tim Ramos, Daniel Carvajal, adalah keputusan yang sangat mengecewakan. Carvajal menyebut jika keputusan Hernandez mengusir Ramos adalah hal yang gila.
"Itu adalah pertandingan gila, saat kartu merah diputuskan. Kami berhasil menyamakan kedudukan, tapi akhirnya serangan balik mengambil tiga poin (dari kami)," ujar Carvajal dikutip Football Espana.
Madrid masih berpeluang besar untuk kembali ke puncak klasemen, lantaran memiliki satu pertandingan sisa. Selanjutnya, Madrid akan bertandang ke Estadio Riazor, markas Deportivo La Coruna, Kamis 27 April 2017 dini hari WIB.

Sumber"VIVA.co.id"

Duel Keras Madrid Kontra Barcelona, Messi Sampai Berdarah

BOLA
Darah mengucur deras dari hidung dan Mulut Lionel Messi

10 Hal yang Harus Diketahui dari El Clasico

Friday, April 21, 2017

Real Madrid Vs Barcelona: El Clasico Bukan Sekedar 3 Poin

Madrid akan menjamu Barcelona di Bernabeu.
Duel Real Madrid vs Barcelona (REUTERS/Albert Gea)
VIVA.co.id - Duel sengit akan berlangsung pada laga lanjutan LaLiga. di mana Real Madrid akan menjamu Barcelona di Santiago Bernabue, Senin 24 April 2017 dini hari WIB. Laga bertajuk El Clasico ini bukan sekedar perebutan 3 poin, tapi juga melibatkan gengsi tim.
Menjamu El Barca, Madrid tengah dalam performa yang cukup baik. Tim asuhan Zinedine Zidane tengah memuncaki klasemen LaLiga dengan raihan 75 poin dari 31 pertandingan.
Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan unggul tiga poin dari 32 laga yang sudah dilakoni. Belum lagi, mereka sukses melangkahkan kakinya ke semifinal Liga Champions dengan menyingkirkan Bayern Munich dengan agregat gol 6-3.
Kondisi ini berbeda dengan Barcelona, yang dipaksa menyerah oleh Juventus dengan agregat 0-3. Ini mengulang kegagalan di musim lalu, saat itu Barcelona disingkirkan oleh Atletico Madrid lewat agregat 2-3.
Maka itu, Barcelona menilai duel kontra Madrid akan cocok sebagai pelampiasan usai tersingkir dari Eropa. Belum lagi, kemenangan bisa menjaga peluang mereka untuk menjadi juara LaLiga musim ini.
"Bangkit setelah kekalahan seperti ini itu sulit, tapi kami punya motivasi terbaik yang bisa dimiliki seorang Cule yaitu tandang ke markas rival abadi kami. Tidak ada tempat yang lebih baik daripada ke Bernabeu," ujar pelatih Barcelona, Luis Enrique seperti dikutip ESPN FC.
"Pertandingan itu akan spesial dan ini adalah stimulus yang sangat bagus: pertandingan kunci melawan pemimpin klasemen, rival langsung. Kami harus siap untuk bertarung dan saya yakin kami akan melakukannya," sambung pelatih berusia 46 tahun ini.
Sementara itu, Madrid juga memiliki bekal bagus lain menjelang laga nanti. Seperti dilansir Opta, Los Blancos tak terkalahkan dalam dua El Clasico terakhir di liga dengan satu kali menang dan satu kali seri.
Hasil itu menjadi rentetan terbaik melawan Barcelona sejak Maret 2013, saat itu Madrid ditangani oleh Jose Mourinho. Tetapi, perlu dicatat bila Barcelona memiliki rekor apik juga di Santiago Bernabeu.
Dalam 10 pertemuan terakhir, Los Azulgrana meraih lima kemenangan serta mampu menahan dua kali Real Madrid. Teranyar, Barcelona menyarangkan empat gol tanpa balas ke gawang Madrid pada pertandingan La Liga, 22 November 2015.
 Data-Fakta El Clasico
Sepanjang sejarah LaLiga, Real Madrid sudah mengalahkan Barcelona sebanyak 72 kali. Sementara tim asal Catalan tersebut sudah mengalahkan Real Madrid sebanyak 68 kali.
Selain perebutan tiga poin dan adu gengsi, El Clasico menjadi ajang bagi para pemain dari kedua tim mencetak rekor. Maka itu, duel yang nanti akan menghadirkan adu tarung para pemain yang cukup menakjubkan.
Masih banyak fakta-fakta menarik yang menarik untuk disimak jelang duel Madrid dan Barcelon. Berikut data fakta dari duel El Clasico yang berhasil dirangkum dari Opta.
1. Real Madrid tidak terkalahkan di 21 laga kandang terakhir mereka di LaLiga.
2. Real Madrid hanya kalah dua kali dalam enam El Clasico terakhir di Santiago Bernabeu (tiga kali menang dan satu kali imbang dari semua kompetisi). Tapi, Madrid tunduk 0-4 dari Barcelona pada November 2015.
3.  Real Madrid tak kalah dalam dua pertandingan El Clasico dalam satu musim di La Liga (satu kali menang dan satu kali imbang) terakhir. Hasil itu merupakan rentetan terbaik lawan El Barca sejak Maret 2013. Saat itu Madrid ditangani Jose Mourinho.
4.  Barcelona mencetak gol dalam 22 pertandingan terakhir dalam semua kompetisi menghadapi Real Madrid, laju terbaik mereka sepanjang sejarah El Clasico.
5. Bintang Barcelona, Lionel Messi menjadi pencetak gol terbanyak di El Clasico (21 gol), melewati Alfredo Di Stefano (18 gol).
6. Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo mengoleksi 16 gol pada El Clasico di semua kompetisi.
7.  Cristiano Ronaldo hanya mencetak lima gol dalam 12 El Clasico di Santiago Bernabeu, dengan tiga di antaranya dicetak lewat penalti pada semua kompetisi.
8.  Luis Suárez mencetak empat gol menghadapi Real Madrid di La Liga sejak bergabung dengan Barcelona 2014/15, paling banyak ketimbang para pemain lain.
9. Neymar akan absen pada El Clasico untuk pertama kalinya sejak dia bergabung dengan Bacelona. Saat bermain dengan menurunkan Neymar, Barca empat kali menang, satu kali seri, dan tiga kali kalah (W4 D1 L3).
10. Barcelona merupakan tim dengan penguasaan bola terbaik di LaLiga musim ini [Rata-rata 62%]. Real Madrid merupakan tim yang paling banyak melepaskan tembakan di La Liga musim ini [Rata-rata 17,4 tembakan/laga].

Sumber"VIVA.CO.ID"

Wednesday, April 19, 2017

Ini Bisikan Dani Alves Saat Neymar Menangis

Neymar sangat sedih usai Barcelona disingkirkan Juventus.
Neymar (kiri) usai pertandingan kontra Juventus (REUTERS)

FAJARBANGSA.CO.ID - Bintang Barcelona, Neymar, benar-benar tidak bisa menyembunyikan kesedihannya usai laga kontra Juventus, Kamis, 20 April 2017. Bek Juventus sekaligus eks pemain Barcelona, Dani Alves, menjadi salah satu orang yang menenangkan Neymar.
Dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions di Camp Nou, Kamis 20 April 2017, Barcelona harus puas bermain imbang 0-0 dengan Juventus. Hasil tersebut membuat langkah El Barca harus terhenti.
Juventus berhasil lolos ke semifinal, menyusul kemenangan 3-0 pada leg pertama. Usai pertandingan, Neymar langsung merebahkan diri di atas lapangan.
Pemain asal Brasil tersebut terlihat menangis, kemudian berjalan meninggalkan lapangan sembari menutup wajahnya dengan kaus. Melihat kesedihan Neymar, pemain Juventus langsung menghampiri dan menenangkannya.
Alves menjadi orang yang pertama memberikan pelukan kepada Neymar, dan membisikan sesuatu. Bek asal Brasil tersebut mengungkapkan isi bisikan yang diucapkan kepada Neymar, yakni sebuah semangat.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa inilah sepakbola, memang inilah yang terjadi. Saya sudah mengatakan kepadanya saya tak ingin melawan Barcelona setelah apa yang telah kami lewati bersama-sama, tapi dalam situasi seperti ini anda harus melupakan perasaan itu," ujar Alves.
"Setiap pemain membela warna klub mereka masing-masing dan Neymar tak perlu bersedih. Ini hanya sebuah kekalahan dan dia harus terus melangkah maju," sambungnya, seperti dilansir Football-Italia.


Sumber"VIVA.CO.ID"